LAMPUNG SELATAN, Penamerah.co.id – Entah apa alasannya, apakah pemerintah daerah Lampung Selatan dalam hal ini Camat Tanjung Bintang, Dinas PMD dan Inspektorat tidak pernah melakukan fungsi pengawasan dan pembinaan atau pihak-pihak tersebut sengaja tutup mata atau mungkin ikut menikmati dugaan penyimpangan Dana Desa (DD), Desa Budi Lestari semasa kepemimpinan Dasmas selaku Kepala Desa.
Hal tersebut diduga setelah terungkap dugaan penyimpangan DD Desa Budi Lestari menyancapai ratusan juta rupiah.
Dari data yang dimiliki Penamerah.co.id setelah mendapat keterangan dari berbagai sumber, ada beberapa penyelewengan anggaran DD yang dilakukan Dasman selama menjabat kepala Desa Budi Lestari Kecamatan Tanjung Bintang.
Diantaranya sesuai data yang diperoleh dari Kementerian keuangan RI Direktorat Jenderal pajak yang diperoleh dari rincian kantor pajak pratama yang beralamat di Natar, Dasman tidak menyetorkan kewajiban pajak DD selama tiga tahun terhitung sejak tahun anggaran 2018 , 2019 dan tahu 2020 senilai lebih dari dua ratus juta rupiah.
Selain itu, Dasman juga tidak membayar alias menggelapkan Penghasilan tetap (Siltap) 48 RT dan 14 Kadus selama satu bulan, dengan rincian 48 RT dengan nilai Rp. 24. 000.000,- dan siltap 14 kadus senilai Rp. 30.800.000,-. Terkait penggelapan siltap ini ada pernyataan tertulis dari beberapa RT dan Kadus.
Tidak cukup disitu saja, Dasman yang sering dipanggil Pak Belangkon ini juga diduga tidak merealisasikan anggaran pemeliharaan jalan kampung tahun 2021 senilai Rp68.372.000,-
Untuk meminta tanggapan dari Dasman secara langsung, agar menghasilkan berita yang berimbang, Penamerah telah mendatangi kediaman nya, saptu (23-04-2022), namun Dasman tidak berada ditempat. Menurut istrinya Dasman sedang berada di desa sebelah.
Dihubungi melalui watsApp, Dasman tidak memberikan Jawaban bahkan tidak lama setelah dihubungi, WatsApp awak media ini di blok Dasman.
Demikian juga dengan Hendri Hatta, selaku Camat Tanjung Bintang yang bertindak sebagai pengawas dan pembinaan dalam pelaksanaan DD ketika diminta tanggapan nya melalui WatsApp (23-04-2022), tidak memberikan tanggapan.