Berita  

Ekspedisi Ilegal Tanjung Riau disinyalir diduga Upeti Alasan Untuk Protokol, Sekjen Alarm Indonesia Kecam Oknum Bermain Izin Kordinasi 

penamerah .co.id Batam- Aktivitas terang terangan kegiatan bongkar muat yang dilakukan pengusaha ekspedisi ilegal di tanjung riau di Kecamatan Sekupang kota Batam terkesan terjadi pembiaran dan “saling” Kordinasi yang kuat.

Dugaan kegiatan bongkar muat yang dilakukan oleh pengusaha Expedisi ini sudah berjalan cukup lama, dengan modus pengiriman antar pulau dan juga antar provinsi. Bawa barang dari Batam, dengan menggunakan kapal kayu tujuan Karimun. Permainan lama ini disinyalir cukup rapi.

Pelabuhan tanjung riau di sebut pelabuhan rakyat, pada malam hari kegiatan ekspedisi ilegal tersebut banyak perhatian dari publik terkenal pelabuhan hantu, Modus pengusaha ekspedisi kapal berangkat pagi dari tanjung balai Karimun berlayar tujuan Batam tiba Pukul 18.00 wib Sore sampai di Batam muat barang berangkat lagi sekitar pukul 22.00 kembali ke Balai Karimun.

Sekjen Alarm Indonesia

Kalau kapal dari Pekan Baru bawa barang sayur sampai Batam sore dan malam hari melakukan bongkar muat barang berlayar lagi tujuan Pekan Baru, pemilik kapal pengusaha ekspedisi dari Balai Karimun Inisial L dan oknum aparat Inisial Lobo yang mengatur di lapangan untuk kordinasi instansi terkait wilayah hukum Kepri

Dari pantauan awak media di pelabuhan tanjung riau pada malam sudah diatur sangat rapi, wartawan melakukan peliputan kegiatan aktivitas pelabuhan pada malam hari, selalunya di hadang oleh pekerja bongkar muat pelabuhan. Bisa dipastikan jurnalis tidak bisa melakukan aktivitas karena akan selalu ada cek-cok mulut.

Salah satu warga Batam menyatakan kalau kapal yang di pegang oknum lobo 4 unit, kalau kegiatan tanjung riau memang ekspedisi ada dugaan kapal pengangkut dari Batam – Pekan baru bermacam jenis barang minuman, rokok, barang ekspedisi titpan agen dan ada tujuan Meral Balai Karimun sampai pelabuhan Inisial L ada kendaraan pelangsir barang ekspedisi kendaraan truk pakai box bertuliskan kantor pos milik BUMN

“Anehnya ada oknum Lobo sudah terkenal dengan instansi lain, ekspedisi ilegal tidak bisa tersentuh oleh penegak hukum Batam Kepri seakan-akan aktivitas sudah diatur sebaik mukin supaya kegiatan lancar”pungkasnya 15 /11/2022

Awak media konfirmasi oknum berinisial P bea dan cukai tipe B batu ampar menyatakan langsung saja sama oknum lobo karena saya lagi di “non job” kan dari tugas bang” ucapnya.

Salah satu rekan media berupaya konfirmasi sama oknum labo langsung saja bang oknum GD , mau konfirmasi bang lobo terkait kegiatan pelabuhan tanjung riau tidak ada jawaban lagi

Sekjen alram Indonesia menjelaskan sekarang oknum banyak pakai Koordinasi dari pada mengikuti peraturan pemerintah, apa lagi pemain ekspedisi hantu seorang oknum LB yang notabene aparat wilayah hukum melakukan kegiatan pengiriman barang tidak jelas pajak dan merugikan pendapatan negara, seharusnya oknum aparat taat peraturan ini sudah mencoreng nama baik instusi aparat penegak hukum (APH) Jagan ada lagi istilah anggaran untuk Protokol supaya pelabuhan bongkar muat kapal ekspedisi tidak tersentuh hukum”bebernya

Menambahkan Arifin sekjen alram Indonesia ” kami minta pihak bea dan cukai Jangan pilih pilih penangkapan, kalau mau Brantas Jangan setengah setengah Jangan pandang dari masyarakat jelek mungkin takut kehilangan setoran. 8/12/2022

“Rencana dalam waktu dekat ini kita akan surati Kapolri dan menteri keuangan minta agar segera diambil tindakan terhadap kerugian negara yang berlangsung terus menerus ini dan pecat oknum yang men salahgunakan wewenang dan jabatan untuk memperkaya diri. Sementara gaji dari negara jalan terus.” tegas sekjen Arifin