Penanerah co.id Batam – Pengibaran bendera merah putih yang rusak berapa waktu lalu di kantor dinas pendidikan saat klarifikasi menjelaskan di ganti senin bendera baru.
Hal itu tentu disayangkan sikap dinas pendidikan lambat memperbaiki menangani kelalaian, tidak menghormati para perjuangan pahlawan Nasional Indonesia dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Hasil pantauan Penanerah, Selasa 17 Mei 2022 bendera yang dikibarkan di Kantor dinas pendidikan, kecamatan Sekupang, Kota Batam dalam keadaan robek dibagian putih.
Kepala dinas pendidikan, Hendri Arulan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait hal tersebut tidak memberikan tanggapan sama sekali, bahkan ia sempat salah kirim pesan WhatsApp yang seharusnya di tujukan ke bagian umum.
“Tolong ganti bu nila senin dah bendera baru. Oya.. maaf salah kirim, mau kirim ke bagian umum untuk senin ganti yang baru. senin depan lah,” ujarnya membalas pesan WhatsApp Penamerah co.id
Beberapa hari lalu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Batam, Puteri Kaligis mengatakan aturan pemasangan bendera.
“Pemasangan bendera ada aturan seperti aturan ukuran dan aturan waktunya seharusnya pemerintah tahu aturan pasang bendera pasti pemerintah mengerti aturan pemasangan, sebagai kontor pemerintah memasang bendera harus baik dan benar jangan ada lalai,” jelasanya (18/5/2022).
Ketua LSM GERCIA (Generasi Cinta Indonesia), Jonni Khincay mengutuk keras kepada dinas pendidikan mengatakan hal ini adalah bentuk kelalaian dinas pendidikan kota Batam.
“Kalau tidak bisa beli bendera merah putih kantor pemerintahan dinas pendidikan biar masyarakat Batam kumpulkan dana beli bendera,” ujar Joni.
Ia mengatakan, mengapa harus ditunggu sampai hari senin, apakah tak bisa beli bendera merah putih lambang negara Republik Indonesia.
“Tentu saja ini mencoreng dunia pendidikan kota Batam, hal ini harus jadi perhatian khusus buat dinas pendidikan Kota Batam,” tegas Joni khincay. Sabtu 21/5/2022 (Red)
