Berita  

Mitra Kerjasama PT. Zoelfie Investasi Konsultan Melaporkan OCBC NISP BANK Ke Seluruh OJK Provinsi, Ada Apa Dengan OCBC NISP BANK Jakarta ????

 

Penamerah.co.id Jakarta – Mitra Kerjasama PT. Zoelfie Investasi Konsultan Melaporkan OCBC NISP BANK Ke Seluruh OJK Provinsi, Ada Apa Dengan OCBC NISP BANK Jakaarta ????JAKARTA,wartapembaruannwes.id – Sangat ironis dan menjadi pembicaraan nasional jika OCBC NISP BANK JAKARTA masih memilih sikap diam atas aliran dana Investasi dari PT. ZOELFIE INVESTASI KONSULTAN ( PT.ZIK ) yang sudah bergulir semenjak tahun 2019.

Konfirmasi sudah dilakukan oleh pihak PT ZIK kepada OCBC NISP BANK JAKARTA, namun tidak membuahkan hasil dan jawaban resmi apapun.

Seharusnya OCBC NISP BANK JAKARTA memberi jawaban resmi atas konfirmasi PT. ZIK sekaitan aliran dana investasi yang di tujukan melalui bank koordinat dalam negeri adalah OCBC NISP BANK JAKARTA, tutur Zoelfiandri selaku presiden direktur PT ZIK, Senin (28/11/2022)

Berdasar kan bukti – bukti valid yang dimiliki oleh PT. ZIK atas Swift dana investasi ini, dan berdasarkan bukti pengiriman, agreman dan bukti transaksi lainnya, maka PT. ZIK meminta kerjasama para mitra kerjasamanya yaitu para underline proyek investasi PT. ZIK untuk melaporkan sikap diam dari pihak OCBC NISP BANK JAKARTA kepada OTORITA JASA KEUANGAN ( OJK ) provinsi tempat underline proyek, sambung Zoelfiandri.

Dari 47 underline proyek senilai Rp. 5,6 T di seluruh provinsi pada umumnya sudah melaporkan hal ini kepada OJK masing – masing provinsi, ungkapnya.

Diharapkan kepada OJK pusat memberikan suatu respon positif atas ketidak nyamanan aliran dana investasi yang di tujukan pencairannya melalui OCBC NISP BANK JAKARTA. Dengan turunnya OJK sebagai pihak yang mempunyai otorisasi dalam menyikapi dan menyelesaikan pembuktian kebenaran atas aliran dana investasi PT. ZIK.

Dilain kesempatan Zoelfiandri menyampaikan, semua perizinan sekaitan dengan kegiatan Investasi dari PT. ZIK sudah dalam penyelesaian. Saat ini, harapan para pemilik underline proyek sangat berharap untuk turunnya pihak OJK dan kementrian Investasi, Dirjen pajak serta Bank Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan ini, tutupnya.(irs)