penamerah .co.id Banjir- dibeberapa wilayah Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat masih menggenangi sebagian besar pemukiman warga masyarakat. Kondisi ini juga terjadi di Kecamatan Matan Hilir Selatan. Hujan yang terus mengguyur beberapa hari ini menyebabkan ketinggian air masih bertahan di antara 60 cm hingga 150 cm. Terpantau oleh anggota Polsek Matan Hilir Selatan, Desa Kemuning Biutak yang terletak dekat dengan aliran sungai pawan pesaguan, menjadi desa yang paling terdampak banjir.
Kapolres Ketapang melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan IPDA Meinardus Yudiansah menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau ketinggian air di Desa Kemuning Biutak. Polsek Matan Hilir Selatan juga menyiapkan 70 paket sembako berupa beras, gula, indomie, susu, minyak goreng, dan tepung, dimana paket sembako ini akan dibagikan langsung kepada warga desa yang terdampak banjir.
“ Bantuan ini merupakan bantuan dari bapak Kapolres Ketapang bersama dari Polsek Matan Hilir Selatan dimana total 70 paket sembako yang telah disiapkan dan akan langsung kami serahkan kemasing masing warga di Desa Kemuning Biutak ” Ujar Meinardus
Ditambahkannya lebih jauh, tidak hanya menyerahkan bantuan, anggota Polsek Matan Hilir Selatan juga terus melakukan pengecekan dan pemantauan kondisi warga masyarakat yang pemukimannya terendam banjir. Kapolsek menambahkan bahwa ia memastikan pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Matan Hilir Selatan akan terus berkoordinasi bersama Koramil, BPBD, dan Pemerintahan setempat untuk memetakan wilayah banjir serta menyiapkan langkah darurat serta evakuasi warga apabila terjadinya banjir yang lebih besar.
“ Kita terus berkoordinasi bersama Unsur TNI, BPBD dan pemerintahan Kecamatan Matan Hilir Selatan. Kita juga akan terus menyalurkan bantuan sembako dan logistik lainnya yang dibutuhkan warga. Seluruh upaya akan Kepolisian lakukan untuk memastikan keselamatan keamanan dan kesehatan warga masyarakat yang terdampak dengan musibah banjir ini, sembari kita berdoa bersama semoga banjir yang ada ini segera surut ” Tutup Meinardus.(sy)