Berita  

Jelang Berakhir Jabatan, Sopyan Berharap Penggantinya Dapat Meneruskan Pembangunan

Lampung Selatan,- Kepala Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Ketibung Sopyan menyampaikan pesan dan kesan menjelang berakhir masa jabatannya.

Seperti di sampaikan Sopyan kepada media ini minggu (18-06-2023), bahwa tanggal 20 mendatang masa Jabarannya sebagai Kades akan segera berakhir. Dan dirinya memastikan tidak akan mencalonkan diri menjadi kades kembali.

Dirinya berharap masyarakat dan perangkat Desa agar bisa menjaga kerukunan masyarakat yang saat ini sudah terbangun dengan baik di lingkungan Desa Rangai Tritunggal.
Selain itu Sopyan berharap kepada kades penerus dapat meneruskan program pembangunan.

“Semua program kegiatan yang telah berjalan dan aset desa harus bisa dilanjutkan oleh kepala desa yang akan datang, siapapun yang nantinya akan menjabat,” harapnya.

“Oleh karenanya sebelum mengakhiri masa jabatan saya berharap segenap lapisan masyarakat tetap menjaga kerukunan, dan menjaga seluruh aset desa baik itu bangunan maupun inprastruktur yang telah dibangun” tambahnya.

Disinggun terkait segelintir warga yang telah melaporkannya ke Kejari Lampung Selatan beberapa hari yang lalu, Sopyan tidak mempermasalahkan, menurutnya setiap warga masyarakat berhak menyampaikan pendapat dan penilaian kepada pemimpin nya.

Tapi yang jelas menurut nya, selama dia betugas sampai menjelang berakhirnya masa jabatannya Sopyan beserta perangkat desa Rangai tritunggal sudah menjalankan tugas, melaksanakan pembangunan dan menggunakan anggaran dana desa sesuai dengan ketentuan. Dia juga menjelaskan bahwa hampir setiap tahun pihak Inspektorat melakukan audit dan pemeriksaan secara berkala dan tidak pernah ada temuan.

“Iya terkait pengaduan itu, saya tidak permasalahkan itu hak warga masyarakat. Saya tidak dapat memaksa seluruh masyarakat menyukai hasil kerja saya dan perangkat desa. Tapi yang jelas sepanjang enam tahun saya dan perangkat desa menjabat, kita sudah berupaya sebaik mungkin memberikan pelayan kepada masyarakat. Kita sudah berupaya melaksanakan pembangunan dan menggunakan anggaran DD sebaik mungkin. Bahkan beberapa kali ada audit dan pemeriksaan dari Inspektorat, desa Rangai Tri Tunggal clier tidak ada temuan” pungkasnya. (Suf)