Kualias Jalan Poros Singkawang- Bengkayang Menuai Sorotan dan Kritikan Masyarakat khususnya Pengguna Jalan

Penamerah.co.id,Bengkayang,Kalbar ~Pembangunan jalan Bengkayang-Singkawang merupakan jalan poros proyek senilai Rp 40 miliar yang dikerjakan pada tahun 2023 dan diselesaikan pada tahun 2024 kini menuai sorotan dan kritikan khususnya bagi pengguna jalan.

Hasil investigasi awak media menemukan bahwa jalan tersebut mengalami kerusakan di beberapa titik, meskipun baru selesai dibangun.

Beberapa bagian jalan tampak berlubang dan mengalami penurunan kualitas yang diduga akibat pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar mutu.

Ketika awak media mewawancarai salah satu pengguna jalan Hendra yang hendak bepergian ke Kota Singkawang mengeluhkan kondisi jalan yang seharusnya dapat bertahan lama, namun justru sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan dalam waktu singkat.

“Kami heran, jalan ini kan baru saja selesai tapi sudah rusak. Seharusnya dengan anggaran sebesar itu, kualitasnya lebih baik,” ujar Hendra.

Sementara dari hasil pantauan awak media di lapangan pada Sabtu (15/3/2025), terlihat beberapa ruas jalan mengalami retak, berlubang, dan ada bagian yang mulai mengelupas.

Dugaan sementara mengarah pada penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi serta kurangnya pengawasan dalam proses pengerjaan proyek tersebut.

Sejumlah pihak terkait, termasuk kontraktor pelaksana dan dinas terkait, masih belum memberikan keterangan resmi terkait temuan ini.

Awak media akan terus mengusut dan mengonfirmasi kepada pihak-pihak berwenang guna memastikan pertanggungjawaban atas proyek bernilai miliaran rupiah ini.

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas untuk mengaudit dan memperbaiki jalan tersebut agar tidak semakin memburuk.

Jika terbukti ada unsur kelalaian atau pelanggaran dalam proyek ini, diharapkan ada tindakan hukum yang diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab.

Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab utama dari rendahnya kualitas jalan yang baru saja rampung ini.

Pewarta : Rinto Andreas

Tim Investigasi Awak Media Mata Elang Singbebas