Batam -Dewan Pimpinan Wilayah Sekber Wartawan Indonesia ( SWI ) Provinsi Kepulauan Riau audiensi bersama KPU Baa Cukai Batam beserta jajarannya, pembahasan tetang UU KIP hal ini agar selaras dengan keberadaan kita sebagai jurnalis atau pers, dan Membahas isu – isu yg Beredar di berbagai media di Batam. Senin(08/08/2022).
Audiensi tersebut diadakan di Aula Pertemuan KPU Bea Cukai Batam , hadir Pada Audiensi Tersebut Ketua DPW SWI Prov Kepri Suandi,ST beserta Penasehat, Bedahara dan Ketua Bidang organisasi SWI Kepri. Audiensi Tersebut disambut baik oleh Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, M. Rizki Baidillah beserta jajaranya Jl. Kuda Laut, Sungai Jodoh, Kec. Batu Ampar, Kota Batam.
Dikesempatan itu Suandi selaku Ketua DPW SWI Kepri , yang didampingi oleh Penasehatnya Heriawansyah, Bedahara 1 Wiwik Anggraini, Bendahara 2 Pindo satriandi serata Ketua Departemen Penerbitan cetak dan Online Jul dan Anggota Departemen Hubungan Antar Lembaga Desi Mantili, menyampaikan Tujuan Audeinsi mereka Ke KPU Bea Cukai Batam selain Silahturahmi dan juga meningkatkan Kerja sama di bidang Pemberitaan Keberadaan Pers Dan Jurnalis Adalah Sarana Untuk Mengakses Berita Aktual yang Bisa Dipercaya Dan Berimbang Dalam Komunikasi Dan Informasi Publik .
Selanjutnya Peran media dalam suatu pembangunan daerah tidak kalah penting dengan peran lembaga pemerintah. Oleh karena itu, sebagai pengontrol sosial di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara informasi yang disajikan oleh media bisa saja menjadi bahan untuk mengambil kebijakan pembangunan untuk suatu perubahan yang lebih baik.
Di mana informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang, baik untuk pengembangan pribadi, maupun lingkungan sosialnya. Itulah sebabnya, memperoleh informasi merupakan Hak Asasi Manusia. Terlebih lagi, keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.
Pentingnya keterbukaan informasi membuat pemerintah mengeluarkan UU No. 12 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). UU KIP memberikan jaminan kepastian, khususnya bagi masyarakat untuk dapat mengakses informasi yang ada di badan publik. Sebagaimana ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf a, bahwa Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik dan berkewajiban menyampaikan kebijakan Pejabat Publik dalam pertemuan yang terbuka untuk umum. Hal ini menunjukkan tidak ada lagi celah bagi badan publik untuk tidak atau bahkan menghalang-halangi masyarakat untuk mengetahui semua informasi yang tersedia (kecuali informasi yang masuk dalam ketegori rahasia atau dikecualikan).
Mengacu kepada dasar pemikiran teman teman SWI diatas maka dalam kesempatan ini kami berharap adanya singkronisasi antara jurnalis swi dangan kpu bea dan cukai. Dalam menyampaikan informasi
Dan tindakan yang benar benar mengedepan kan amanat undang undang keterbukaan informasi publik yang balance
Di. Tempat yang sama Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, M. Rizki Baidillah , menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara SWI dengan KPU Bea Cukai Batam, sehingga penyelenggaraan roda pemerintah dapat di informasikan kepada masyarakat.
“Menjadi tugas kita bersama kawan-kawan wartawan dan tugas saya sebagai Sebagai Pihak KPU bea untuk sama-sama membangun sebuah persepsi kebersamaan tentang apa yang dilakukan KPU Bea Cukai Batam dan Kebijakan-kebijakan atau penindakan nantinya dapat di publikasikan kepada masyarakat dengan pemberitaan yang utuh dan sempurna. Bea Cukai akan lebih hebat, lebih kuat ketika di dukung oleh Media” Ujarnya.
Selanjutnya bapak Rizki Baidillah dan Jajaran mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan SWI yang berkenan hadir. “Semoga silaturahmi ini terus kita jalin dengan baik, kritik sangat kita perlukan dan informasi berimbang sangat kita perlukan, sehingga kita bisa bersinergi bersama-sama untuk membangun Kenerja KPU Bea Cukai Batam Lebih Maju” Ucapnya.(tim)
