penamerah .co.id Batam-Aktivitas pemotongan lahan di duga tidak miliki izin galian c, pengerukan mengunakan alat exsevactor dua 2 unit mobil damtruk terlihat antrian di lokasi Punggur kelurahan Kabil kecamatan Nongsa kota Batam
Belum lama ini aktifitas pemotongan lahan sampai TPA Punggur di stop, menyakut berita media massa terkait pemberitaan tambang bauksit dalam kawasan hutan lindung dengan bolak balik nya mobil Dump Truck membawa tanah bauksit dalam kawasan hutan lindung sempat di berhenti, muncul lagi pemain baru UJ pelabuhan Punggur.
Pantauan awak media di lokasi Setiap damtruk keluar dari lokasi bawa tanah bauksit di langsir ke perusahaan PT smoe untuk penimbunan areal lapangan.
“Aneh , terdapat beberapa aktifitas tambang galian C diduga ilegal di beberapa lokasi di Punggur kecamatan Nongsa terlihat secara terang terangan melakukan aktifitas pertambanganya secara terbuka dan seolah tidak ada ketakutan sedikitpun melakukan aktifitas tambang ilegal tersebut.
Terdapat di lokasi satu orang Bernisial R (ceker) menghitung masuk keluar lory damtruk menjelaskan lokasi lahan punya pak Ibrahim, Kalau perkerjan adalah Ujang. antar bauksit kda , Sekupang dan PT smoe , Kalau masalah izin tanya sama Ibrahim. yang punya Perkerja ujang ” ucapanya” di wawancara awak media lokasi punggur
Pasal uu galian C ilegal, otomatis barang yang dihasilkan juga ilegal. Sesuai dengan pasal 480 KUHP, barang yang dibeli atau disewa dari hasil kejahatan itu dapat dipidana.
Awak konfirmasi salah satu inisial UJ selaku pengusaha galian c menyatakan surat sama pak Amir lagi di urus perpanjangan, pak Amir lagi Jakarta saya’ pengurus lapang aja. cepat hp di matikan lewat telepon seluler.
Awak media konfirmasi Salah satu anggota pokdar Kambtimas melaporkan temuan galian c belakang terminal pelabuhan Punggur di lapangan kepada penidak PNS Bapak IP” lingkungan hidup hidup DLH kota Batam menyatakan makasih infonya balasan laporan WhatsApp ” ucapan Iwan 21/7/2022
Awak media berupaya menghubungi Kompol Yudi Arvian ,SH.S.I.K Kapolsek Nongsa belum ada tanggapan sampai berita terbit (Red)
