penamerah .co.id Jakarta- Mendahului pelantikannya, saya mengucapkan selamat mengemban tugas kepada Jenderal Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang baru. Track record dan karier Pak Yudo tdk meragukan untuk mampu melanjutkan tugas Pak Andika Perkasa. 4/12/2022
Menurut Mahfud MD menjelaskan semua yang bisa menjadi Kepala Staf Angkatan sudah qualified utk menjadi Panglima TNI. Semua punya kelebihannya masing-masing tetapi sama – sama qualified. Saya kenal Pak Yudo sebagai orang yang tegas dalam menjaga kedaulatan atas laut kita.
“Saya pernah diajak naik kapal perang yang besar, kokoh, dan lincah ketika pd awal penugasan sebagai Menko Polhukam meninjau laut Natuna karena ada sedikit ketegangan saat itu. Beliau fasih tatang keamanan laut dan hukum laut serta sangat cinta kepada laut kita”bebernya
Selama menjadi Menko Polhukam,saya punya kesan Pak Yudo sangat aktif menyikapi setiap gangguan atas kedaulatan di laut kita, baik yang terkait dengn kedaulatan maupun yang terkait dengn hak berdaulat atas laut”ungkapan

“Saya harus diingat bahwa sejak tahun 2020, sidang tahunan Dewan HAM PBB tidak lagi menyebut Indonesia mempunyai catatan negatif tentang pelaksanaan penegakan HAM. Tanggal 13-14 Juni 2022 saya datang sendiri ke markas besar Dewan HAM di PBB di Jenewa dan menyimak langsung pidato Ketua Dewan HAM PBB yang memberi catatan atau merujuk 49 negara tantang pelaksanaan pemajuan HAM, dan Indonesia tidak ada di daftar 49 negara yang disorot itu.”Inbuhnya
Tahun 2019 Indonesia masih disebut atau sedikit dirujuk tapi tahun 2020, 2021, 2022 sudah tidak lagi dirujuk. Panglima TNI, baik Pak Hadi maupun Pak Andika, saat itu sangat paham bagaimana mengatasi isu pelanggaran HAM di Indonesia. Semoga ini bisa tetap kita jaga bersama di bawah kepanglimaan Pak Yudo Margono “Katanya akun Mahfud MD (Rio /tim)