Batam penamerah.co.id- Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memberikan apresiasi atas pembukaan Opus Bay Marketing Gallery di Batam, yang berlokasi di Kawasan Marina Waterfront City, Kecamatan Sekupang.
Opus Bay merupakan proyek properti mencakup, apartemen, pusat perbelanjaan yang dikuratori secara internasional, Club House yang canggih dan eksklusif untuk komunitas, serta atraksi dan fasilitas hiburan lainnya. Dibangun dan dikembangkan oleh perusahaan Tuan Sing Holdings Limited.
Disampaikan Rudi, pihaknya menyambut baik dengan pengembangan Opus Bay tersebut, hal ini menunjukkan bahwa Kota Batam masih menjadi daya tarik bagi para investor. Atas nama pemerintah tentu akan mendukung penuh pembangunan Opus Bay.
“Mudah-mudahan dengan adanya Opus Bay ini, kawasan Marina ini dapat kembali hidup seperti dulu,” kata Rudi, Kamis (4/5/2023).
Untuk itu, ditegaskan bahwa Pemko Batam dan BP Batam akan mengawal proyek Opus Bay hingga selesai. Sehingga apa yang sudah direncanakan dan benar-benar terealisasi sebagai mana yang diharapkan bersama.
“Kalau dalam perjalanan pembangunan ada kendala silahkan datang ke saya. Kami disini bersama Forkopimda siap mengawal sampai selesai,” jelasnya.
Selain itu disampaikannya bahwa pihaknya saat ini juga berkomitmen untuk membangun infrastruktur disemua sektor, terutama jalan-jalan utama. Tidak hanya di Batam Center saja tapi juga sampai Sekupang.
Maka itu pihaknya juga berharap pelaku usaha atau investor yang saat ini sedang membangun dapat juga berkomitmen merealisasikan apa yang sudah direncanakan dan ditawarkan kepada konsumen.
“Jadi saya mohon apa yang ditawarkan sesuai dengan brosur, dapat benar-benar direalisasikan,” ujarnya.
Senior Vice-President of Sales, Leasing & Marketing di Tuan Sing, James Ong mengatakan Batam adalah salah satu wilayah pertumbuhan yang paling signifikan di Indonesia. Faktanya, BPS Batam mencatat bahwa Batam memiliki pertumbuhan ekonomi 6,84 persen di 2022, menjadikannya pilar ekonomi Provinsi Kepulauan Riau.
“Tentu ini menjadi salah satu alasan kenapa Opus Bay dibangun di Batam,” katanya.(Red)