Berita  

Diduga Oknum Imigrasi Kerjasama Dengan Calo Pengiriman PMI, ini kata Kepala Imigrasi Batam 

 

Batam penamerah.co.id- pemberitaan terbit pada tanggal 7/9/2022 ada dugan oknum Imigrasi di pelabuhan domestik Batam center kerjasama dengan penyalur pekerjan migran Indonesia untuk mengatur keberangkatan pengiriman calon PMI keluar negeri melalui pelabuhan Batam center Kota Batam

Selain itu’ informasi dari rekan media akrab di sapa mamang menyebutkan, ada seorang berInisial FD oknum Imigrasi Batam center untuk mendiasikan rekan rekan media dan calo penyaluran pekerja migran Indonesia (PMI) diadakan pertemuan supaya Jagan ada lagi pemberitaan di media sosial dan dipemudahkan tiap hari keberangkatan pekerja migran Indonesia (PMI) Ucapannya

BerInisial HS diduga melakukan kegiatan mengatur keberangkatan calon pekerja migran Indonesia (PMI) ke luar negeri tujuan Malaysia dan Singapura. Inisial HS bukan pemain baru lagi di kalangan pelabuhan domestik Batam center, HS pengiriman Calon perkerja Imigran Indonesia (PMI) bisa mengatur oknum oknum untuk melancarkan aksinya untuk pengiriman calon PMI di pelabuhan domistik Batam center dan batu ampar Kota Batam

Awak media berapa hari lalu menghubungi lewati WhatsApp untuk klrafikasi terkait bersitegang dengan rekan media di supermarket Lotte Batam center dengan pengurus PMI berinisial HS menjelaskan, engga’ itu tidak ada ya Ucapnya. Lewat WhatsApp 7/9/2022

Klrafikasi terkait pemberitaan dugan calo PMI tabur rupiah untuk mempermudah keberangkatan PMI tiap hari melalui pelabuhan Batam center, ini katanya Subki Miuldi S.Kom M.H. Kepala Kantor Imigrasi kota Batam Menjelaskan Pagi Pak…bisa ditanyakan langsung ke bos tki nya dan pak untuk hal tersebut ..kita bekerja sudah sesuai prosedur.. makasih infonya “ucapannya. 8/9/2022

Disisi lain Paul laen aktivis Kota Batam menyatakan ke media, “ Menyangkut PMI inikan menyangkut nama baik Bangsa Indonesia yang bekerja di luar negeri tidak memiliki ijin kerja, tentunya sangat di sayangkan. Dalam waktu dekat kita akan ajukan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) Kepada DPRD Kota Batam agar semua terbuka siapa yang bermain. Dari hasil investigasi kita ternyata Setiap PMI yang akan berangkat di minta uang sebesar Rp 6 jt sampai 7 jt oleh para calo, sedangkan untuk pengurusan dokumen paspor ada calo tertentu yang mengurusnya selama ini bekerja sama dengan oknum imigrasi “ ujarnya. lansir liputanhukum.com

Awak media berupaya menghubungi Inisial FD Oknum imgrasi untuk klrafikasi terkait pengaturan calon TKi Batam center belum ada tanggapan sampai berita terbit (Red)