Pesawaran lampung – kementerian agraria tata ruang dan pertanahan Republik Indonesia dalam mengemban amanah tentunya dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan negara memiliki misi dalam tugas yaitu penyelenggara pemerintah yang bersih dan berwibawa dan transfarasi dalam melaksanakan tugas negara dan dengan semboyan atau mooto,melayani frofesional dan terpercaya tentunya hal itu adalah merupakan kebanggan tersendiri buat masyarakat Indonesia pada umumnya dan buat masyarakat pesawaran khususnya
Namun sangat disayang misi dan visi dari kementrian Agraria tata ruang dan pertanahan yang baik dan mulia Diduga masih ada yang mencederai Misi dan visi tersebut Rabu(13/7/22)
Seperti yang terjadi di badan pertanahan Kabupaten pesawaran di duga ada salah satu oknum pejabat pertanahan yang Terkesan mempersulit permohonan dan Pengajuan pembuatan sertifikasi tanah.
Salah satu bernama pemilik tanah jamilah warga keteguhan teluk betung lampung, Pasalnya jamilah salah masyarakat yang berdomisili di keteguhan dirinya Sudah mengajukan permohon untuk
Pembuatan sertifikasi tanah dan bahkan jamilah sudah melalui prosedur dan sudah membayar uang kas negara sampai saat ini prosesnya belum juga selesai yang sampai akhirnya jamilah Menguasakan permasalahan tersebut Kepada LSM Lira utuk mengawal dan Mengurus proses pengajuan tanahnya.
Jamilah saat dikonfirmasi kepada awak Media mengatakan kalau dirinya sudah mengajukan permohonan pembuatan sertikasih tanah dibadan pertanahan Kabupaten pesawaran dan prosesnya pun sudah sesuai dengan peraturan yang ada dan saya pun sudah melalui prosedural saya juga sudah membayar Uang untuk uang kas negara dan sampai saat ini permohonan saya belum selesai dan hampir satu tahun, jelasnya
Jamilah juga mengatakan kalau dirinya sudah berkali kali menanyakan hal itu Namun terkesan salah satu oknum yang ada di badan pertanahan pesawaran Selalu mengelak dan ngeles terus dan
Akhirnya hari ini (rabu/13/7/222) saya Memaksa untuk bisa ketemu langsung sama Kepala kantor (Kakan) untuk bisa bermediasi dengan salah satu oknum tersebut hari ini juga tandanya
Sementara Bimantara Bupati LSM Lira Saat dikonfirmasi oleh awak media dirinya sangat kecewa alias tidak puas dengan hasil mediasi tersebut pasal nya dalam mediasi tersebut dari pihak BPN Pesawaran tidak menyiapkan data data ‘ucapanya
Masih Bimantara menjelaskan yang bisa untuk perbandingan tetapi mereka tidak menyiapkan nya bahkan diduga ada sesuatu yang disembubyi kan dan terkesan menutup nutupin ya jelas Bimantara
Sementara Bimantara ketika di tanya Oleh awak media terkait masalah ini Bila tidak selesai akan dibawa kemana Dirinya akan terus lanjut dan bahkan Akan melaporkan ke satgas Mafia tanah Polda lampung dan akan melaporkan Ke kementerian langsung. pungkasnya
Sementara Kepala kantor (Kakan) badan Pertanahan pesawaran dirinya enggan Dikonfirmasi mau istirahat jelas salah satu security.(suf)
