penamerah .co.id Batam- Buntut Guru sekolah SMK 04 Batam di demo para siswanya sendiri lantaran ada dugaan korupsi disekolah yang di tulisan sepanduk berapa hari lalu dalam pertandingan putsal sekolah di gedung Kompleks Stadion Temenggung Abdul kota Batam
Oknum guru Sekolah SMK 04 negeri Batam telah mencoreng dunia pendidikan melakukan pengacam kepada siswa menyuarakan aspirasi yang protes mengenai tuntutan siswa bertulisan’guru korupsi’di sepanduk
Salah satu wali murid menyatakan anak di acam mau keluarin dari sekolah dalam empat hari harus mencari sekolah lain, dikarenakan ada aksi anaknya dalam tulisan sepanduk oknum guru korupsi yang meminta identitasnya anak dirahasiakan”ucapan’ Wali siswa inisial AD nama tidak gubris kemedia 28/11/2022
Awak media konfirmasi terkait kejadian sekolah SMK 04 Batam untuk mencari kebenaran informasi dari keterangan dari wali murid anak jadi korban diancam mau di keluarkan dari sekolah dan surat peringatan (SP)
Namun awak media tidak di bolehkan melakukan klarifikasi dan pengambilan foto kegiatan sekolah melakukan argument kepada salah satu media online sempat ada keributan salah satu guru di sekolah SMK 04 negri Batam
Ketua Zulkani DPD Sekber Wartawan Indonesia Batam mengecam tindakan salah satu guru sekolah itu sangat antikritik dan cenderung arogan,sikap arogan yang di lakukan salah satu guru sekolah melarang salah satu awak media meliputi ambil foto sekolahan.mukin guru tersebut menutupi ada pungli disekolah dan korupsi “Kami akan buat laporan kepihak hukum karena telah menghalangi kinerja wartawan saat peliputan Inbuhnya zul
Wartawan di lindungi UU Pers No. 40 Tahun 1999. maka sipelaku tersebut dapat dikenakan hukuman selama 2 tahun penjara dan dikenakan denda paling banyak sebesar Rp 500 juta rupiah.
Zulkani menyatakan ada dugaan pungli yang dilakukan security sekolah punggut uang parkir motor murid, aneh lagi ada temuan bangunan gedung sekolah dalam keadaan terbengkalai padahal proyek tersebut tender 1 milyar Dak fisik anggaran dana APBD 2021’tutup’ Zul saat di konfirmasi dilapangan sekolah
Sambung…..
