Penamerah.co.id Batam- Diduga terjadi Kecelakaan Mobil Toyota Fortuner Warna Putih( BP 1 S) membawa Bupati orang no 1 Kepulauan anambas saat terjadi lakalantas menabrak Motor Honda Secoopy di wilayah Batam center kota batam.
Dari Keluarga Korban menjelaskan, sejauh ini Pemilik Mobil Belum Pernah Membesuk Korban, Korban terluka Parah Membutuhkan pembiayaan Perobatan lebih Kurang Rp 100 juta rupiah
Sebagai mana diketahui sampai saat ini dua orang korban luka Berat ditabrak mobil tersebut, Sopir membawa mobil Fortuner tidak Pernah dibesuk apa lagi Pemilik Mobil lakalantas tersebut, hal ini disampaikan keluarga korban saat wawancara media.
Menurut keterangan keluarga korban walaupun mobil Fortuner tersebut, keberadaannya mobil masih ditahan dikontor kepolisian Polresta Barelang.Saharusnya Pemilik mobil tersebut Proatif dengan rasa kemanusaan, pakai hati nurani yang manusiawi, selian itu korban mengalami luka berat menbutuhkan banyak biaya untuk Probatan” jelasnya.
Ketua Wakloi Suku Dayak Batam angkat bicara, pihak keluarga korban sudah mengadakan rapat enternal buat mengumpulkan masa organisasi (RDB) Rumpun Dayat Banjar sekalimantan,agar persoalan cepat di proses sesuai dengan SOP, Supaya tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan terjadi oleh pada suku kami menyakut dari Ormas yang ada di ruang lingkup batam ikut serta andil agar mempertahankan marwah suku Dayak banjar, agar tidak berpecah belah. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas supaya yang menabrak saudara kami di proses secara hukum yang berlaku di negara ini”tegas” wakloi
Kami dari RDB memohon sesingkat singkat nya dan ektikat baik dari pelaku dan di dalam mobil ada satu rombongan dugaan penjabat daerah orang no 1di Anambas menunjukkan sikap pemimpin, berjiwa sosialanya terhadap serumpun Dayak Banjar dan kami mengingat kan supaya masalah tidak berlarut kepanjangan pungkas (wakloi) dengan dada yang sudah tidak berimbang lagi
22/06/2023
Awak media Penamerah.co.id, Dari keterangan Korban yang mengendarai sepesada motor, bernama Fajjaron Afta Maulana berdua bergoncengan saudari Pitri Ramadani, datang dari arah Simpang Frengky hendak menuju kearah Panasonic, sesampainya di dekat Wisco Gallery bertabrakan dengan Kendaraan Mobil siluman Toyota Fortuner BP 1 S warna putih yang dikemudikan oleh Marlon Sinaga yang datang dari arah Panasonic hendak menuju ke arah Simpang Frengky.
Akibat dari kecelakaan di jalan umum tersebut Fajjaron Afta Maulana, mengalami cidera tangan kanan dan bagian dada (LB) dan Penumpang a.n saudari Pitri Ramadani mengalami benturan pada kepala (LB). Serta kendaraan mengalami kerusakan berat, dan korban di perkirakan cacat permanen, menyangkut pembayaran di rumah sakit untuk biaya Pengobatan kedua korban lebih kurang Rp 100.juta, demikian disampaikan Afit orang tua Pajjron Afta Maulana.saya terbebani masalah perobatan kerena posisi saya belum bekerja “tuturnya korban saat wawancara di rumah korban
Kami mendapat kan keterangan dari pihak kepolisian Pemilik Mobil tersebut pemilik pemerintah daerah Kabupaten kepulaun Ananbas,
Anehnya lagi diduga terdapat mobil Fortuner yang menabrak pengendara motor membawa penjabat pemerintah daerah Anambas mengunakan plat merah, Namun berselang berapa hari ada kejanggalan mobil Fortuner tiba- tiba berubah menjadi Plat Bp1 S warna hitam
Lanjut’ Sopir membawa mobil Fortuner rombongan bupati Anambas Hanya ikut mengantar kerumah sakit semenjak itu tidak pernah ada kabarnya lag sampai sekarang, setalah itu tidak pernah lagi datang membesuk, begitu juga Pemilik mobil Fortuner itu, belum pernah datang membesuk korban, hal ini disampaikan Afit, orang tua Pajjron Afta maulana,pada kamis 19/5-2023,
Orang tua korban Afit menjelaskan, sampai saat ini tidak kunjung datang buat menanyakan tentang kebutuhan korban tersebut, seolah olah tidak ada kejadian lepas tanggung jawab.pungkas arif
Afit,sudah menyampai kan masalah kerugian materi dan waktu apa lagi anak saya yang saat ini sudah terkapar tidak berdaya. mukin sudah tidak bisa lagi mengerjakan aktifitas nya seperti hari hari biasa yang dia lakukan, seperti nya pelaku tidak menggap kami sebagai manusia hanya di anggap sepele masalah ini,dan di anggap korban seperti binatang. Datang bertamu hanya meminta mencabut laporan ke pihak Polresta barelang.saya sangat marah dan sakit hati terhadap pelaku,sewenang wenang terhadap korban. Pelaku ingin terhindar dari masalah hukum kurang di mana letak iktika kalian sampai anak kami jadi korban dan tidak ada rasa Berprikemanusiaan,Ungkap( Afit ) nada kesalnya.
Ditambahkan Arif bapak sikorban minta Pihak Kepolisian tidak hanya menahan Mobilnya, tetapi sopir Pelakunya juga ditahan, sebelum Persoalan ini terselesaikan, untuk menghindarkan Pelaku melarikan diri atas pertanggung jawabannya yang di hadapi saat ini,maka dari itu keluarga korban meminta pelaku tersebut harus di tahan pungkas(arif)
Terkait informasi diatas,penamerah.co.id Berupaya menghubungi sopir dan Bupati Kepulauan Anambas belum ada jawaban sampai berita terbit.
Sambung……..
