penamerah.co.id Batam- Warga menolak keberadaan tumpukan sampah dari dulu sampai sekarang masih menjadi permasalahan polemik masyarakat bengkong Sadai terdapat tumpukan sampah tidak jauh dari lokasi kantor pemerintahan kecamatan bengkong kota Batam 13/12/2022
Tumpukan sampah itu berada di pinggir jalan bengkong Sadai, sampah yang terdiri dari sampah plastik hingga sampah organik menumpuk hingga membentuk gunung. Keadaan tumpukan sampah tersebut tidak di pagar keliling oleh dinas setempat
Selain menimbulkan aroma tidak sedap, tumpukan sampah bisa menghirup udara tidak sehat, keberadaan tumpukan sampah itu tidak ditutup pagar keliling. Meski begitu, sampah-sampah tersebut masih terlihat dari ruas jalan, dan warga masih membuang sampah di lokasi tersebut,
Suharjono salah satu yang berniaga di pasar tersebut yang juga merupakan Tokoh Masyarakat menjelaskan Persoalan sampah masih menjadi permasalahan di tengah masyarakat Salah satunya terdapat lokasi pinggir jalan bengkong Sadai dilihat dari tumpukan sampah yang menggunung dekat permukiman warga. Penjelasnya di hubungi awak media melalui pesat singkat WhatsApp
“Selain menimbulkan aroma tidak sedap, tumpukan sampah tersebut juga membuat aliran air berwarna hitam bau tidak sedap. Ketika hujan, sampah tersebut pun bisa longsor dan masuk ke aliran parit menuju laut’ucapanya
masih lanjut’ bapak Suharjono menegaskan Keberadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Bengkong Sadai sangat meresahkan warga masyarakat Sadai juga para pedagang sekitar Pasar Bengkong Trade Center tumpukan sampah merasa risih mengganggu pemandangan sangat buruk disamping itu bau aroma kurang sedap, jelas merusak Lingkungan hidup sehingga udara sekitar lingkungan nya kurang sehat tidak terjamin bersih “saya minta pihak dinas setempat tolong di tertibkan sampah’ tertumpuk sampah pinggir jalan Jagan ada pembiaran dulu di tunggu menumpuk dulu”bebernya
Suharjono mengaku keberadaan tempat pembuangan sementara (TPS) tidak bisa di tata dengan rapi Kemukinan berdampak buruk bagi kesehatan lingkungan warga sekitar. Air yang dihasilkan dari limbah sampah itu mencemari lingkungan apalagi padat penduduk disini, berbapa bulan lalu warga Pasar Bengkong Trade Center Sadai sudah saling mendukung dan menandatangani surat keberatan keberadaan TPS tersebut”pungkasnya. Suharjono saat wawancara melalui WhatsApp Selasa 13/12/2022
Tempat terpisah Arifin Sekjen alarm Indonesia ketika di minta pendapatnya mengatakan ” sangat di sayangkan pihak dinas lingkungan hidup kota Batam tidak mengindahkan keluhan berapa warga bengkong Sadai tentang keberadaan sampah. Jangan berkonsentrasi melayani pengambilan sampah di tempat pengusaha yang sanggup bayar mahal. Ini pernah kami temukan di salah satu restoran franchise di Batam dan mall – mall. seharusnya pihak dinas lingkungan hidup mengutamakan masyarakat dan mengambil langkah cepat untuk mengatasi keberadaan sampah membuat pencemaran lingkungan hidup”tegasnya sapa bung arifin (tim)
