Berita  

Diduga Proyek Jalan Di Tembilahan Anggaran 6,2 Milyaran Belum Genap 1 Tahun Sudah Hancur 

penamerah.co.id Tembilahan- proyek perkejaan jalan senilai 6,2 M anggaran tahun 2021 cukup mengkuatirkan bagi penguna jalan dan  masyarakat setempat di desa hidayat sapat kecamatan indra giri hilir kelurahan teluk Dalam kabupaten tembilahan. Provinsi Riau

Dengan adanya proyek yang dianggaran pemerintah Riau di desa hidayat sapat, ruas jalan mulai titik kordinat menuju makam religi akan terancam hancur dan berlobang.

Proyek jalan desa yang di menangkan tender dari pihak perusahaan menjadi sorotan tajam masyarakat tembilahan,jalan yang saat ini sudah selesai dikerjakan tahun 2023 belum genap satu tahun kondisi jalan sudah hancur, Karena disebabkan ada dugaan pengerjaan nya tidak sesuai dengan struktur matrial yang sudah ada dalam RAB.

Awak media Penamerah. Co.id Akibat hancur dan aspal tidak lengket ke permukaan jalan kurang nya pengawasan di lapangan,dana propinsi Riau yang diangarkan ke desa hidayat sapat ,tidak sesuai dalam pelaksanaan proyek dan tidak sesuai dengan RAB,proyek selesai pelaksanaan nya tahun 2023,sudah pada rontok dan hancur hanya bisa rapi digunakan selama waktu 9 bulan.

Proyek propinsi Riau ruas jalan desa hidayat sapat hanya berumur jagung belum genap satu tahun sudah terancam hancur akibat matrial diduga tidak sesuai dengan RAB.

Diduga Pelaksanaan proyek akal-akalan  mendatang kan 1 unit alat berat dianggap mantap dan baik melakukan perkerjan jalan dimata masyarakat pengawasan dinas terkait. namun alat berat tersebut tidak di gunakan sebagai mana yang di butuhkan proyek tersebut. tidak pernah di gerakkan atau digunakan melakukan perkerjan proyek jalan dan satu satunya alat berat yang ada dilokasi proyek hanya semagai tameng aja ada dugaan mengelabui masyarakat.

Pantau awak media sempat mewancara salah satu warga setempat nama inisial AL dengan lancar nya dia menerangkan masalah kondisi jalan yang ada sekarang ini,

Jelaskan Alm, kami sebagai masarakat sangat kecewa dan prihatin atas kejadian proyek yang tidak sempurna ini.Belum ada usia jalan kami sudah hancur dan berlobang di sepanjang jalan,dan kami di desa hidayat hanya berpenghasilan sebagai tukang ojek,kerna jalan kami sudah mulai hancur maka harus extra membawa penumpang berhati hati agar penumpang kami tidak terjatuh, dan banyak judga pengendara ojek mengalami jatuh akibat jalan tersebut,jalan kami hanya di lewati kendaraan roda dua sudah begini hancur nya apa lagi kalau ada roda empat yg melawati mukin hanya dua bulan aja,pungkas Al

Jalan yang di anggarkan pemerintah propinsi Riau senilai 6,2 M sangat lah pantastis, jalan sepanjang 3000 Meter sudah terancam hancur, ada apa dengan plaksana proyek tersebut.

Pemerintah agar menekankan pembangunan infrastruktur jalan penting untuk mendukung arus motorilitas barang dan orang.agar motorilitas yang lancar akan membantu masarakat di wilayah hidayat sapat tempat desa relegi atau pezarah ke makam tuan guru sapat,agar bisa menurun kan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar.

Sebelumnya kerusakan jalan di desa hidayat sapat indra girihilir ramai dibicarakan masarakat

Karena jalan yang di bagun hanya berumur jagung,proyek propinsi d selenggarakan dan di pruntukan untuk jalan desa hidayat sapat masih primatur,belum ada pematangan lahan yang biasa di kerjakan pemenang tender.baik dari aparatur setempat hanya bungkam,,tutup AL nama tidak mau gubris kemedia (Rahman)