penamerah.co.id Lingga Kepri- Pemberitaan berbapa hari lalu proyek pembangunan Anggaran APBN Pemerintah melakukan mempercepat pembangunan antaranya melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas), ada dugaan kejanggalan dari bahan mentrial dan kualitas fisik
Anggaran APBN proyek pembangunan sarana air minum, meningkatkan kapasitas dan promosi kesehatan desa rejai lokasi dusun buyu waktu pelaksanaan 120 hari kelender total dana Rp 444.450.000
Proyek pembangunan spam air minum meningkatkan kapasitas dan promosi kesehatan di keluhan bagi warga dusun buyu kualitas air tempat penampungan asal asalan dan kualitas air minum warna kemerahan tidak layak untuk di konsumsi warga buyu.
Dugan Pengawasan roben menjelaskan keperbadian tak pantas diucapkan selaku pengawas di Sukamulah situ, yah datang lah pak ke lokasi lihat kalau gak ikut bantuin, tak ada guna kerja bgtu gak berkah, dan tidak akan menjadi berkat, tks pak kita belum serah terima sementara bapak mencari kesalahan mengahalang² orang yg sedang bekerja, kalau sudah serah terima aset baru boleh, mau bapak laporkan kemna pun yah terserah, gimana perasaan bapak gak ada rasa memiliki kah kepada masyrakat, yah kasih solusi bantu, kalau tidak bisa bantu dr material bantu dengan Doa, tks yah pak saya banyak kerja mau cari uang, bukan begini² yg saya cari. Tenang aja pak datang ke lokasi lihat lgsung begitu. Ucapanya dikonfirmasi melalui WhatsApp
Roben menjelaskan Iyah sama², kalau mau ketemu boleh mau di kantor kejaksaan, atau di polres, di hotel boleh, saya siap dampingi kalau ongkos bapak kurang, kasih tahu aja saya kirim ongkos bapak yah mau nginap kita gpp, tks yah 🙏🙏 salam dari #Ambarita 13/12/2022
Rekan wartawan mempertanyakan kepada pengawas pendamping roben ada dugaan pengurangan bahan mentrial lalu menjelaskan kesalahan kades rejai karena mereka lah yang mengukur sendiri dikarena dana anggaran sama dia semua.ucapanya 11/12/2022
masih penjelasan roben Ada komandan kita menanyakan pak, karena bapak yg menaikkan berita, karena per tgl 07 des saya sudah uji fungsi air berjalan dengan baik, dan tgl 12 des saya dapat video air juga sudah mengalir nah masalahnya kenapa berita seperti ini, td siang kita ngobrol dengan menko info dan pihak rcti, makanya saya bilang dengan yetno tadi malam, Inbuhnya 12/12/2022
Sambungan pesat singkat WhatsApp AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H. Kapolres lingga menjelaskan Waalaikumsalam….
Terimakasih informasinya, masih akan dilakukan penyelidikan.jelasnya
Ketua Madison Simamora DPW Kambtimas Indonesia Kepri menjelaskan memaperesasi kepada Kapolres lingga melakukan penyelidikan kepada pembangunan proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas).
“Kami akan mengawal kasus ini ada dugaan mengurangi bahan mentrial , Apalagi anggaran penyelegara APBN /APBD perlu kita awasi untuk membantu pemerintah percepat ekonomi desa. Apalagi menyatakan salah ukur sebelum mulai perkerjan sudah ada konsultan rancangan Mengatur berapa bahan yang di butuhkan”bebernya
Madison menambahkan saya ketua Kambtimas Indonesia Kepri minta anggota ada Kepri minta terus mengontrol proyek proyek pemerintah apalagi kepala desa yang bercoba bermain main dengan anggaran APBN/APBD harus di di proses hukum biar tidak ada lagi penyelewengan anggaran tegasnya.
Seharusnya pelaksanaan, pengawasan konsultan proyek pemerintahan saling keterbukaan ke publik Jagan di tutupin seolah olah ada yang di sembunyikan jadi anggapan masyarakat jadi lain, padahal pemerintah berupaya membangun desa desa tertinggal. Kami Kambtimas Indonesia Kepri siap turun mengawal dan mengawasi melaporkan kalau ada ada dugaan temuan indikasi korupsi kerjasama, polri, kejasan dan APH lainya salam Kambtimas Indonesia Kepri”tegasnya Madison Simamora (Red)
