HENTIKAN API, SELAMATKAN BUMI!!
Meranti – Dalam rangka aktif disetiap kegiatan desa, Mahasiswa kuliah kerja nyata (KUKERTA) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Riau mengikuti penyuluhan dan sosialisasi tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) di desa Telaga Baru Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Rabu (30/7/2024).
Kapolsek Rangsang Barat, Iptu Roly Irvan SH. MH yang bertindak sebagai narasumber pada kegiatan itu mengatakan, bahwa mensosialisasi pencegahan tentang karhutla merupakan salah satu upaya dini dalam meminimalisir terjadinya kebakaran.
“Kegiatan ini adalah bentuk pencegahan terjadinya kebakaran, karena salah satu penyebab kebakaran falah ketidak tahuan masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan apabila terjadinya suatu kebakaran hutan dan lahan, untuk itu dengan sosialisasi seperti ini masyarakat kita himbau agar tidak membakar sampah sembarangan atau membuka lahan perkebunan dengan cara membakar”. Kata Kapolsek.
Hal senada juga dikatakan oleh ketua kelompok kukerta, Muhammad Natharsyach bahwa Karhutla adalah bencana yang mengancam kehidupan manusia, asap yang dihasilkan dari karhutla mengandung zat berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Selain itu hewan-hewan juga akan kehilangan habitatnya serta mengancam keanekaragaman hayati. Kebanyakan KARHUTLA disebabkan oleh ulah manusia, seperti pembukaan lahan secara illegal dan pembakaran sampah. Perubahan iklim berupa El nino juga mengakibatkan risiko terjadinya karhutla” ujar Nathar.
Lebih lanjut ditambahkannya lagi, bahwa apa yang bisa di lakukan untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla adalah dengan menghindari membakar sampah sembarangan, bagi perokok jangan membuang puntung rokok sembarangan dan melaporkan segera jika melihat adanya titik api.
Selain itu dalam upaya pencegahan dia mengajak masyarakat untuk menfukung program pemerintah dalam mencegah Karhutla serta mengikuti Penyuluhan Dan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan lahan yang merupakan salah satu program kerja dari kelompok kukerta dibawah kepemimpinnya yang terdiri dari 10 Mahasiswa Fakultas FMIPA.
“Kami dari kelompok MBKM KKN Unri 2024 mengucapkan terimakasih sebesarnya-sebesarnya kepada semua pihak yang mendukung penyuluhan dan sosialisasi tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kantor Desa Telaga Baru. Kegiatan ini memberikan pengetahuan penting tentang bahaya KARHUTLA serta cara mengantisipasinya. Terima kasih kepada Kapolsek Rangsang Barat, Perangkat desa, serta MPA Desa Telaga Baru yang berpartisipasi dengan antusias mengikuti sosialisasi tersebut.
Menurutnya dukungan dan kerjasama seluruh pihak terkait sangat berarti bagi kesuksesan program ini. Semoga langkah ini menjadi langkah konkrit dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang larangan membakar lahan di lingkungan. **(Red).