Berita  

Diduga Pungli Proyek BSPS Menggelembungkan Harga Bahan Bangunan: Ketua DPD SWI kota Batam Angkat bicara. 

Penamerah.co.id- Batam- Sebanyak 938 rumah di Kota Batam menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Termasuk bantuan yang diperuntukan untuk rumah yang tidak layak huni kelurahan tanjung Riau kecamatan Sekupang yang diberikan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terdapat puluhan rumah penerima bantuan sudah memasuki perkerjaan ada sebagai sudah siap

Ada indikasi dugaan pungli tersebut mencuat setelah adanya keluhan dari warga penerima bantuan, dimana puluhan rumah tidak layak huni yang mendapatkan (BSPS) Tahun 2023 di pungut biaya Rp 1,250.000 oleh oknum petugas pendamping (penitia). ‘ungkapkan kekesalannya berinisial AS wawancara ke media penamerah.co.id

Menurut keterangan salah satu warga lainnya penerima BSPS saat di konfirmasi menjelaskan,” ada dari toko bangunan menggelembungkan harga bangunan, kesalnya ada sisa uang Rp300000,00 ribu dari total uang material Rp1750000 tidak boleh di ambil dengan alasan jauh mengantarkan barang kalau sedikit,” Ungkap berinisial AS 27- 09- 2023

Nota bahan bangunan toko

Tempat terpisah Ketua DPD Sekber  Wartawan Indonesia (SWI) kota Batam angkat bicara terkait Laporan masyarakat ada dugaan pengelembungan biaya proyek pembangunan bantuan BSPS tiap rumah di tanjung Riau dan Ada dugaan pemotongan uang 1,250.000 perumahan.

Zulkani ketua DPD SWI kota Batam mengecam tidakan oknum pengurus melakukan pungli di proyek BSPS sangat di sayangkan. Apalagi masyarakat sekarang susah Jagan di buat susah. Ini baru laporan warga kelurahan tanjung riau belum tempat lain. Minta pihak Kapolresta Barelang usut dugaan pungli BSPS dan menggelembungkan harga bangunan” inbuhnya

Dalam waktu kami DPD SWI kota Batam akan melaporkan temuan ini, terkait ada pungli dan menggelembungkan harga bahan bangunan”tegasnya sapa mas zul 29/9/2023

Awak media berupaya menghubungi toko dan penitia pendamping belum ada jawaban sampai berita terbit.(red).