penamerah .co.id Batam- Ketua DPD zulkani sekber wartawan Indonesia SWI kota Batam mengapresiasi kenerja KPU Bea cukai tipe B dan tim satgas gabungan patroli Laut bea cukai kota Batam dalam jarak tiga 3 hari sudah mengamankan dua kapal kayu indikasi barang ilegal diduga tidak mempunyai surat izin lengkap. Kapal yang diamankan Bea Cukai berbagai tempat lokasi kejadian ada di pulau ngenang Punggur dan satu (1) lagi di perairan sekuang batu ampar kota Batam
Kapal Kayu bermuatan Mikol yang Ditangkap di Perairan Tanjung Sengkuang ribuan botol Minuman Beralkohol (Mikol) tepatnya 8.784 botol yang dikemas dalam ratusan kardus berhasil diamankan oleh Tim Gabungan Patroli Laut yang terdiri dari Bea Cukai Batam, kapal kayu di Punggur membawa barang bangunan, elektronik tidak miliki izin diduga Barang Ilegal “pungkas” Zul
Sisi lain” sekjen DPD sekber wartawan Indonesia ( SWI) Hidayat menambahkan kami’ sebagai media kontrol sosial terdiri berapa jurnalis tergabung dalam Sekber wartawan Indonesia (SWI ) Batam mengapresiasi mendukung penuh tugas kenerja KPU bea cukai tipe B yang mengamankan dua 2 unit Kapal kayu dalam kurung waktu tiga( 3) hari. DPD SWI berserta jajaran meminta pihak Tim Patroli Laut Bea Cukai mengawasi wilayah Punggur Kebanyakan Pengusaha Berkedok barang Sembako. Apa lagi sekarang tiap hari aktivitas kegiatan di punggur terutama teluk Nipah pelabuhan Pooji Inisial AR tidak asing lagi di telinga warga Punggur kecamatan Nongsa berkedok barang sembako harus tertibkan” Tegasnya” Dayat
Menurut Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi M. Rizki Baidillah menyampaikan bahwa secara kronologis peristiwa ini bermula ketika Satgas Patroli Laut Bea Cukai Batam mendapatkan informasi dari Masyarakat tentang adanya kapal kayu yang diduga bermuatan minuman beralkohol ilegal yang akan masuk ke peraian Indonesia. Kemudian Satgas Patroli Laut Gabungan melakukan pengejaran sampai di perairan Tanjung Sengkuang.
“Pada saat pengejaran dan proses penghentian, kapal tersebut dengan sengaja menabrak kapal patroli Bea Cukai sehingga lambung kapal patroli Bea Cukai rusak. Selain itu ABK kapal kayu tidak bersikap kooperatif. Pada saat proses tersebut Satgas Patroli Bea Cukai berkoordinasi dan berkolaborsi dengan Tim Patroli Lantamal IV Batam. Tim Patroli Lantamal IV Batam turut serta membantu Satgas Patroli Bea Cukai dalam proses pengejaran dan penghentian kapal target ”tutup” (Tim)21/9/2022