Berita  

Tanpa Sosialisasi RSUD Meranti Tolak Pasien Berobat

MERANTI – Akibat kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, sehingga  pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Dorak Kabupaten Kepulauan Meranti terkesan merugikan fasien yang butuh berobat dalam proses penyembuhan melalui kontrol rutin bulanan.

Sebagai mana yang dialami oleh Ibrahim warga di jalan sedulur Banglas Barat Kecamatan Tebing tinggi ketika akan melakukan cek kontrol kesehatan yang ditolak oleh petugas pendaftaran di Rumah Sakit tersebut,  Rabu (21/12/2022)

Menurut keterangan Ibrahim, kedatangannya pada hari itu berdasarkan surat kontrol dari RSUD atas nama dokter Nuzki Yofanda di Poli Internis, namun sayangnya surat kontrol tersebut dinyatakan tidak berlaku, dan diminta untuk kembali ke Puskesmas untuk mengambil surat rujukan baru.

“Untuk mengejar antrean sudah tentu saya pagi-pagi sebelum jam 06 pergi ke RSUD, dan mendapat nomor antri B3 dengan tujuan agar pagi pula selesai berobatnya. Lalu jam 07 lewat 10 baru dibuka loket pendaftaran, setelah di panggil nomor antri B3 diloket pandaftaran dan di cek berkas, lalu petugas pendaftaran mengatakan tidak bisa berobat  dengan dalih tidak berobat karena tidak ada rujukan dari puskesmas”. Kesal Ibrahim menuturkan

Mendapat perlakuan seperti itu pasien atas nama Ibrahim menghubungi  pihak humas RSUD untuk mendapat penjelasan, karena menyesalkan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

“Pada waktu itu saya di hubungan ibu  Vivi Wanti S.Kep. setelah berjumpa dengan Humas menjelaskan pak, rujukan hanya berlaku hanya 3 bulan bahwa di sistim kami tidak bisa”. Tambah Ibarahim menirukan penuturan Humas.

Lebih lanjut Ibrahim menjelaskan, bahwa hal itu tidak pernah disampaikan sebelumnya, dan berharap sebaiknya peraturan demikian dijelaskan kepada pasien agar memberitahu sebelum pasien datang untuk melakukan pengecekan kesehatan, sehingga tidak merugikan pasien.

“Sewaktu surat kontrol saya terima sebulan yang lalu tidak ada penjelasan dari perawat Poli Internis, dan hari ini saya butuh berobat , seandainya saya tahu tentu saya ambil rujukan ulang di puskesmas Belitung”. Jelas ibrahim. **(Rls)