Kepri  

Gelper Terindikasi Judi di Batam Bikin Gaduh, DPP Soltan Angkat Bicara

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Solidaritas Anak Tempatan (Soltan) Kepulauan Riau (Kepri), Yanto, S.H (foto: Dokumen Yanto, S.H)

BATAM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Solidaritas Anak Tempatan (Soltan) Kepulauan Riau (Kepri) meminta Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun mengambil tindakan hukum terkait pengusaha Gelper terindikasi dugaan judi di Kota Batam.

“Kami Kota Batam jika ada usaha perjudian yang bertentangan dengan Undang-undang dan visi & misi Kota Batam, yakni menciptakan Batam Bandar Dunia Madani,” ucap Ketua Umum DPP Soltan Kepri, Yanto SH, Minggu (23/4/2023).

Pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini menyebutkan, bahwa perjudian dapat merusak kehidupan masyarakat dan generasi anak bangsa di Kota Batam.

Lokasi Gelper New Sky Villa yang diduga terindikasi perjudian di Komplek Batam Blok C, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media di lapangan, keributan terjadi di depan Gelper New Sky Villa di Komplek Batam Blok C, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam pada Sabtu (23/4/2023) sekitar pukul 21 WIB. Keributan berasal dari para pemain gelper.

Seperti dilansir dari Batampos, para pemain yang berjumlah puluhan orang terlihat memadati depan gedung. Mereka berteriak kepada pengelola gelper agar lokasi tetap dibuka, karena mereka sudah menghabiskan banyak uang untuk berjudi.

“Ngapain ditutup. Kami sudah kalah banyak, yang menang enaklah, ini uang habis banyak,” teriak Risma, salah seorang pemain.

Risma mengaku kesal dengan pengelola gelper. Ia mengatakan sudah bermain mesin ketangkasan tersebut sejak sore hari, namun pihak pengelola meminta ia meninggalkan lokasi, lantaran ketahuan pihak kepolisian buka saat lebaran pertama.

Padahal ia sudah menghabiskan uang hingga belasan juta rupiah untuk bermain judi mesin ketangkasan tersebut.

“Katanya ada izin, dan buka terus walaupun Lebaran. Ini ngapain ditutup,” teriaknya lagi.

Diketahui, arena gelper di Gedung New Sky Villa tetap beroperasi saat lebaran. Dalam arena ini diduga melayani perjudian. Modusnya, para pemenang akan mendapatkan rokok, kemudian ditukarkan uang di suatu tempat. (red)